PPK Duren Sawit Tak Ingin Integritas Rusak Gegara Penggelembungan Suara

    PPK Duren Sawit Tak Ingin Integritas Rusak Gegara Penggelembungan Suara
    Dari kiri Camat Duren Sawit Kelik Sutanto, Ketua PPK Sistanto Purnomo, yang mewakili Kapolsek Duren Sawit dan Danramil Kapten Inf Hadi Sasmungi saat pembukaan rapat pleno terbuka penghitungan suara Pilkada DKI 2024 di PPK Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024) malam

    JAKARTA, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta memulai proses rekapitulasi suara berjenjang pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) atau Pilkada Jakarta 2024, Kamis (28/11/2024). 

    Rekapitulasi suara berjenjang itu dilakukan secara manual dimulai dari kecamatan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Kemudian, dilanjutkan di kota pada 29 November-6 Desember 2024. Selanjutnya rekapitulasi di provinsi pada 30 November-9 Desember 2024.

    Proses rekapitulasi di kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur diawali pembukaan rapat pleno oleh ketua PPK Sistanto Purnomo di Aula kecamatan, Kamis (28/11/2024) malam

    Sistanto menyatakan lebih mengedepankan integritas dalam proses rekapitulasi dengan target lima hari rampung

    "Insya Allah tidak ada penggelembungan suara atau pergeseran suara karena tak ingin integritas kami rusak" ujarnya.

    Rekapitulasi suara Pilkada 2024 di PPK Duren Sawit meliputi tujuh kelurahan dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 332.107 tersebar di 593 TPS

    Hitung suara manual di PPK Duren Sawit dilakukan secara terbuka dan dapat disaksikan langsung saksi pasangan calon (paslon), pengawas pemilu, dan juga masyarakat

    "Kami berharap nantinya penghitungan surat suara tingkat kecamatan dapat berjalan lancar dan aman". pungkas Sis

    Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum Jakarta (KPU Jakarta) Wahyu Dinata menyampaikan, secara garis besar penyelenggaraan Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jakarta 2024 berjalan aman terkendali.

    Menurut Wahyu, hingga kini belum ada laporan yang masuk terkait adanya pemungutan suara ulang (PSU) atau pun pemungutan suara lanjutan (PSL).

    "Secara garis besar, berjalan secara kondusif, dan kalaupun ada laporan pasti kami akan segera menindak lanjuti. Sebab sampai detik ini kami belum dapat informasi dari jajaran kami di bawah, apakah ada PSU, PSL atau yang lainnya, " ujar Wahyu saat jumpa pers di Kantor KPU Jakarta, Kamis (28/11/2024).

    Terkait adanya hasil hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei, Wahyu menegaskan KPU tidak terlibat.

    "Hasil resmi hanya yang dikeluarkan oleh KPU setelah rekapitulasi manual berjenjang mulai tingkat kecamatan pada Kamis, 28 November 2024, ujar Wahyu 

    Untuk tahapan pengumuman rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada Jakarta 2024, Wahyu mengungkapkan pihaknya paling lambat akan mengumumkannya pada 16 Desember 2024. Wahyu pun meminta masyarakat menunggu pengumuman resmi KPU untuk hasil Pilkada Jakarta 2024. (hy) 

    jakarta
    Heriyoko

    Heriyoko

    Artikel Sebelumnya

    Penghitungan manual berjenjang Pilkada DKI...

    Artikel Berikutnya

    Pramono-Si Doel Sapu Bersih 5 Wilayah Duren...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    DPP AWII Soroti Tudingan Ketua Apdesi Terkait Bimtek Se-kabupaten Madina Milik Petinggi Sumut
    Hendri Kampai: Membangun Indonesia dari Desa
    Hendri Kampai: Hasto Bicara Demokrasi, Kasus Harun Masiku Menunjukan Praktik Sebaliknya

    Ikuti Kami