Principal Tunjuk Naresh Krishnan sebagai Presiden Direktur di Indonesia

    Principal Tunjuk Naresh Krishnan sebagai Presiden Direktur di Indonesia
    Naresh Krishnan sebagai Presiden Direktur Principal di Indonesia

    JAKARTA, Principal berkomitmen untuk memberikan kemampuan investasi secara global dan lokal kepada nasabah Indonesia.

    Hal itu dikemukakan Thomas Cheong, Presiden Principal Asia Pasifik dan Timur Tengah menanggapi penunjukkan Naresh Krishnan sebagai Presiden Direktur PT Principal Asset Management (Principal Indonesia),

    "Kami sangat senang atas peran Naresh untuk memimpin Principal di pasar Indonesia" ujar Thomas Cheong, Kamis ( 10/8/2023).

    Adapun dalam peran barunya, Naresh akan menguatkan hubungan yang telah terjalin dengan nasabah, mitra serta regulator industri. 

    Sebelum bergabung dengan Principal, Naresh Direktur Partnership Distribution untuk AIA Financial Indonesia. Sebelumnya, dia menjabat berbagai posisi kepemimpinan senior di Indonesia, Filipina dan Hong Kong untuk Manulife Indonesia, Sun Life of Canada, Sun Life Grepa Financial dan Sun Life Financial Asia

    Naresh merupakan lulusan Sarjana dari Loyola College, Madras University di Chennai, India dan mendapatkan gelar MBA dari Sri Sathya Sai Institute of Higher Learning (Deemed University) di Prashanthinilayam, India.

    Posisi Presiden Direktur Principal Indonesia sebelumnya dipegang oleh Alexander Sri Agung yang mengundurkan diri pada 2021. Anna (Direktur Principal Indonesia) mengisi posisi tersebut sebagai Presiden Direktur sementara. Kini Principal telah menunjuk Naresh Krishnan memegang posisi Presiden Direktur Principal Indonesia. (hy).

    jkt
    Heriyoko

    Heriyoko

    Artikel Sebelumnya

    OJK : Tidak Semua Kredit Macet UMKM akan...

    Artikel Berikutnya

    KSPI, Para Pejabat turut Andil Penyebab...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?
    Bawaslu DKI Instruksikan Panwas Pastikan hasil di TPS  tidak ada Kecurangan
    Hendri Kampai: Bertani Itu Merugi! Jeritan Petani yang Terabaikan

    Ikuti Kami