Warga Cirebon Berburu Rezeki Kemerdekaan di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur

    Warga Cirebon Berburu Rezeki Kemerdekaan di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur
    Sahir menanti pembeli bendera serta berharap membeli dagangannya.

    JAKARTA, Era modetn saat ini menjadi pahlawan tidak harus mengangkat senjata serta bergerilya melawan penjajah seperti para pahlawan kemerdekaan dahulu tak kenal lelah untuk terus berjuang melalui medan perang  demi berkibarnya Sang Saka Merah Putih.

    Jelang Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-79 tahun, di beberapa tempat di Indonesia terdapat orang-orang yang menjadi pahlawan keluarganya demi kesejahteraan kehidupan istri dan anak-anaknya untuk mencari peruntungan dengan menjual bendera dan berbagai pernak pernik kemerdekaan.

    Pantauan Indonesiasatu.co.id, di pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (20/7/2024 ) siang, para pedagang membentangkan bendera dan pernak-pernik kemerdekaan di sepanjang Jalan pasar grosir Jatinegara sambil menanti pembeli bendera menyambanginya serta berharap membeli dagangannya.

    Salah satu diantaranya Sahir. mengaku menjual bendera dengan berbagai ukuran dan bahan, mulai dari harga belasan ribu hingga puluhan ribu rupiah

    "Sejak minggu kedua Juli sudah mulai menjajakan bendera di pasar Jatinegara, Jakarta Timur".ujar warga asal Cirebon.

    Para pedagang lainnya menyatakan biasanya jumlah pembeli akan terus meningkat hingga mendekati 17 Agustus.

    "Puncaknya tanggal 15-16 Agustus sebelum upacara 17 Agustus. banyak yang mencari pernak pernik kemerdekaan untuk perayaan di kampung-kampung atau instansi sampai akhir Agustus, ” ucapnya (hy)

    jakarta
    Heriyoko

    Heriyoko

    Artikel Sebelumnya

    Komisi E DPRD Minta Disdik DKI Pulihkan...

    Artikel Berikutnya

    Saiful Chaniago: Jabatan Menteri Harus Profesional,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?
    Bawaslu DKI Instruksikan Panwas Pastikan hasil di TPS  tidak ada Kecurangan
    Hendri Kampai: Bertani Itu Merugi! Jeritan Petani yang Terabaikan

    Ikuti Kami